Minggu, 20 Desember 2015

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN PESERTA DIDIK



TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN PESERTA DIDIK

1.      Bagaimana cara agar seorang guru dapat mengelola kelasnya dengan baik sehingga pembelajaran  efektif?
Jawab :
a)      Mengelola Kelas Dengan Efektif
Guru yang telah memiliki jam mengajar cukup lama tidak banyak mengalami kesulitan dalam mengelola kelas waktu berlangsungnya proses pembelajaran. Berbeda dengan guru baru yang belum memiliki jam mengajar yang banyak. Kebanyakan diantara mereka masih mencari bentuk atau pola dengan mencontoh gurunya yang mereka sukai pada waktu mengajar. Tidak terlintas dibenaknya bahwa yang dihadapi ini bukan dirinya pada waktu dahulu. Akibatnya proses interaksi belajar mengajar yang dikembangkan terkesan foto copy dari cara gurunya mengajar pada masa lalu.
b)     Kelas dikelola dengan pola ”semua keperluan”.
Maksudnya bahwa kelas di seting sedemikian rupa untuk dapat melayani semua kepeluan dari para pengguna kelas. Model kelas serupa ini banyak dijumpai pada tempat pendidikan negara-negara berkembang.
c)      Pencahayaan dan Kebisingan
Kedua hal di atas pada akhir-akhir ini sering diabaikan oleh pengelola sekolah dalam menata kelas sebagai tempat belajar. Banyak tempat-tempat pendidikan pencahayaan ruang tidak menjadi prioritas. Di samping aspek cahaya juga aspek sirkulasi udara. Akibatnya para siswa yang belajar cepat merasa lelah karena pengaruh dari pendengaran dan penglihatan.
d)     Tata letak pengaturan kursi

Jarak antara kursi satu dengan kursi untuk siswa tidak ada aturan baku, hanya pada konsep psikologi sosial disinggung bahwa setiap manusia memiliki teritori atau wilayah pribadi. Beberapa penelitian yang dilakukan Morgan (1970) ditemukan bahwa orang merasa aman jika wilayah sekitarnya memiliki jarak lingkar sekitar 0,5 s/d 1,00 m. Sedangkan jika lebih dari itu mereka akan merasa tersingkirkan dari lingkungan.
           
e)      Dinding dan Papan Tulis

Dinding dimaksud dalam hal ini adalah warna dinding ruang belajar atau kelas. Banyak penelitian menyatakan bahwa warna ini mempengaruhi kondisi psikologis dari orang yang berada di ruangan tersebut. Untuk kelas belajar sangat disarankan warna yang dipilih adalah lembut, bukan cerah atau gelap.

Sedangkan papab tulis yang digunakan harus kontras karena akan mempengaruhi hasil tulisan. Adapun beberapa jenis papan ajuran yang seyogyanya ada pada lembaga pendidikan adalah:
1.Papan tulis
2.Papan putih
3.Papan magnetik
4.Papan Flip
5.Papan Pameran
6.Papan Flanel
7.Papan Gulung
8.Papan Slip
9.Papan Elektronik

2.      Syarat apa yang harus dimiliki guru agar pengelolaan kelasnya baik ?
Jawab :
a)      Guru harus memiliki rasa percaya diri (convidence)
b)      Guru haru memilik kecakapan berbicara didepan kelas
Setiap siswa menginginkan perhatian yang sama dan dianggap dalam kelas tersebut. Jadi mulailah dengan memilih waktu yang tepat, mempertimbangkan apa yang akan dikemukakan dan berbicara dengan sikap yang baik.
c)      Pengelolaan pekerjaan siswa
·         Pengkomunikasian tugas-tugas dan persyaratan
·         Kemampuan memantau perkembangan dan penyelesaian penugasan
·         Kemampuan mengelola kertas tugas siswa
·         Kemampuan memelihara catatan mengenai pekerjaan siswa
d)     Guru harus memiliki kemampuan menata ruang agar tercipta pembelajaran yang efektif



3.      Pada pengelolaan kelas terdapat dua unsur tindakan, yaitu tindakan preventif dan represif. Jelaskan maksudnya dan berikan contoh ?
Jawab :
·         Tindakan preventif
Tindakan preventif merupakan tindakan yang dilakukan oleh pihak berwajib sebelum penyimpangan sosial terjadi agar suatu tindak pelanggaran dapat dicegah dan diredam. Pengendalian yang bersifat preventif umumnya dilakukan dengan cara melalui bimbingan , ajakan dan arahan.
Contoh :
Kasus “Laskar Merah Putih Gelar Penyuluhan Narkoba di Sekolah”
·         Tindakan Represif
Merupakan suatu  tindakan yang aktif yang dilakukan pihak berwajib pada saat penyimpangan yang sedang terjadi dapat diberhentikan.
Contoh :
Guru member hukuman kepada siswa yang terlambat dan tidak tertib  disekolah. Hukuman ini dimaksudkan agar tindakan penyimpangan siswa tidak berulang lagi. Contoh kasus : lagi-lagi, SMA 6 dan 70 Tawuran.

4.      Bagaimana strategi guru yang sederhana untuk mengelola perilaku buruk siswa yang terjadi di kelas?
Jawab :
·         stop ucapkan atau hentikan cap nakal pada anak tersebut. Katakan “saya pikir yang orang lain katakan tentang kamu itu tidak benar, menurut saya kamu lebih baik dari yang orang bilang” dengan demikian anak tersebut merasa ada orang yang masih percaya padanya.
·         cari terus info lengkap mengenai tara belakang keluarga atau info apapun demi membuat anda jadi lebih pengertian dan sabar dalam menghadapi perilakunya
·         tetap bersabar dan berdoa untuk anak tersebut. Ucapkan nama anak tersebut dalam doa ketika anda selesai beribadah, maka saat menghadapi ulahnya saya yakin guru akan dikaruniai kesabaran.
·         Beri ia kepercayaan. Mulai dari yang kecil, biarkan ia membawakan barang-barang anda ke ruang guru sampai jadikan ia pemimpin dalam suatu kesempatan di kelas.
·         Tangkap basah saat ia berbuat baik, puji ia saat itu juga, atau dengan tulisan dengan secarik kertas.
·         Saat menegur katakan “minggu ini kamu sudah banyak kemajuan, kenapa sekarang kok berulah yang negatif lagi?’
·         Katakan “saya bangga kamu bisa berubah’ bukan “saya senang kamu bisa berubah’. Jika anda katakan senang maka ia akan berubah demi menyenangkan anda sebagai gurunya. Sementara perasaan bangga dari guru murni terjadi karena guru bangga akan sikap yang muridnya perbuat.
·         Katakan “saya percaya kamu pasti bisa memilih hal yang paling baik untuk diri mu sendiri dan bisa berubah’.
Menghentikan sikap anak yang negatif hanya bisa dimulai dengan strategi dengan menggunakan pendekatan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar