TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN PESERTA DIDIK
1. Bagaimana
cara agar seorang guru dapat mengelola kelasnya dengan baik sehingga
pembelajaran efektif?
Jawab :
a) Mengelola Kelas Dengan Efektif
Guru yang telah memiliki jam mengajar cukup lama tidak
banyak mengalami kesulitan dalam mengelola kelas waktu berlangsungnya proses
pembelajaran. Berbeda dengan guru baru yang belum memiliki jam mengajar yang
banyak. Kebanyakan diantara mereka masih mencari bentuk atau pola dengan
mencontoh gurunya yang mereka sukai pada waktu mengajar. Tidak terlintas
dibenaknya bahwa yang dihadapi ini bukan dirinya pada waktu dahulu. Akibatnya
proses interaksi belajar mengajar yang dikembangkan terkesan foto copy dari
cara gurunya mengajar pada masa lalu.
b)
Kelas dikelola
dengan pola ”semua keperluan”.
Maksudnya bahwa kelas di seting sedemikian rupa untuk
dapat melayani semua kepeluan dari para pengguna kelas. Model kelas serupa ini
banyak dijumpai pada tempat pendidikan negara-negara berkembang.
c) Pencahayaan dan Kebisingan
Kedua hal di atas pada akhir-akhir ini sering diabaikan
oleh pengelola sekolah dalam menata kelas sebagai tempat belajar. Banyak
tempat-tempat pendidikan pencahayaan ruang tidak menjadi prioritas. Di samping
aspek cahaya juga aspek sirkulasi udara. Akibatnya para siswa yang belajar
cepat merasa lelah karena pengaruh dari pendengaran dan penglihatan.
d)
Tata letak
pengaturan kursi
Jarak antara kursi satu dengan kursi untuk siswa tidak ada aturan baku, hanya pada konsep psikologi sosial disinggung bahwa setiap manusia memiliki teritori atau wilayah pribadi. Beberapa penelitian yang dilakukan Morgan (1970) ditemukan bahwa orang merasa aman jika wilayah sekitarnya memiliki jarak lingkar sekitar 0,5 s/d 1,00 m. Sedangkan jika lebih dari itu mereka akan merasa tersingkirkan dari lingkungan.
e)
Dinding dan
Papan Tulis
Dinding dimaksud dalam hal ini adalah warna dinding ruang belajar atau kelas. Banyak penelitian menyatakan bahwa warna ini mempengaruhi kondisi psikologis dari orang yang berada di ruangan tersebut. Untuk kelas belajar sangat disarankan warna yang dipilih adalah lembut, bukan cerah atau gelap.
Sedangkan papab tulis yang digunakan harus kontras karena akan mempengaruhi hasil tulisan. Adapun beberapa jenis papan ajuran yang seyogyanya ada pada lembaga pendidikan adalah:
1.Papan tulis
2.Papan putih
3.Papan magnetik
4.Papan Flip
5.Papan Pameran
6.Papan Flanel
7.Papan Gulung
8.Papan Slip
9.Papan Elektronik
2.Papan putih
3.Papan magnetik
4.Papan Flip
5.Papan Pameran
6.Papan Flanel
7.Papan Gulung
8.Papan Slip
9.Papan Elektronik
2. Syarat
apa yang harus dimiliki guru agar pengelolaan kelasnya baik ?
Jawab
:
a) Guru
harus memiliki rasa percaya diri (convidence)
b) Guru
haru memilik kecakapan berbicara didepan kelas
Setiap
siswa menginginkan perhatian yang sama dan dianggap dalam kelas tersebut. Jadi
mulailah dengan memilih waktu yang tepat, mempertimbangkan apa yang akan
dikemukakan dan berbicara dengan sikap yang baik.
c)
Pengelolaan pekerjaan
siswa
·
Pengkomunikasian
tugas-tugas dan persyaratan
·
Kemampuan memantau
perkembangan dan penyelesaian penugasan
·
Kemampuan mengelola
kertas tugas siswa
·
Kemampuan memelihara
catatan mengenai pekerjaan siswa
d)
Guru harus memiliki
kemampuan menata ruang agar tercipta pembelajaran yang efektif
3. Pada
pengelolaan kelas terdapat dua unsur tindakan, yaitu tindakan preventif dan
represif. Jelaskan maksudnya dan berikan contoh ?
Jawab
:
·
Tindakan preventif
Tindakan preventif merupakan tindakan
yang dilakukan oleh pihak berwajib sebelum penyimpangan sosial terjadi agar
suatu tindak pelanggaran dapat dicegah dan diredam. Pengendalian yang bersifat
preventif umumnya dilakukan dengan cara melalui bimbingan , ajakan dan arahan.
Contoh :
Kasus “Laskar Merah Putih Gelar
Penyuluhan Narkoba di Sekolah”
·
Tindakan Represif
Merupakan suatu tindakan yang aktif yang dilakukan pihak berwajib
pada saat penyimpangan yang sedang terjadi dapat diberhentikan.
Contoh :
Guru member hukuman kepada siswa yang
terlambat dan tidak tertib disekolah.
Hukuman ini dimaksudkan agar tindakan penyimpangan siswa tidak berulang lagi.
Contoh kasus : lagi-lagi, SMA 6 dan 70 Tawuran.
4. Bagaimana
strategi guru yang sederhana untuk mengelola perilaku buruk siswa yang terjadi
di kelas?
Jawab
:
·
stop ucapkan atau hentikan cap nakal pada anak tersebut.
Katakan “saya pikir yang orang lain katakan tentang kamu itu tidak benar,
menurut saya kamu lebih baik dari yang orang bilang” dengan demikian anak
tersebut merasa ada orang yang masih percaya padanya.
·
cari terus info lengkap mengenai tara belakang keluarga atau
info apapun demi membuat anda jadi lebih pengertian dan sabar dalam menghadapi
perilakunya
·
tetap bersabar dan berdoa untuk anak tersebut. Ucapkan nama
anak tersebut dalam doa ketika anda selesai beribadah, maka saat menghadapi
ulahnya saya yakin guru akan dikaruniai kesabaran.
·
Beri ia kepercayaan. Mulai dari yang kecil, biarkan ia
membawakan barang-barang anda ke ruang guru sampai jadikan ia pemimpin dalam
suatu kesempatan di kelas.
·
Tangkap basah saat ia berbuat baik, puji ia saat itu juga,
atau dengan tulisan dengan secarik kertas.
·
Saat menegur katakan “minggu ini kamu sudah banyak kemajuan,
kenapa sekarang kok berulah yang negatif lagi?’
·
Katakan “saya bangga kamu bisa berubah’ bukan “saya senang
kamu bisa berubah’. Jika anda katakan senang maka ia akan berubah demi
menyenangkan anda sebagai gurunya. Sementara perasaan bangga dari guru murni
terjadi karena guru bangga akan sikap yang muridnya perbuat.
·
Katakan “saya percaya kamu pasti bisa memilih hal yang
paling baik untuk diri mu sendiri dan bisa berubah’.
Menghentikan sikap anak yang negatif
hanya bisa dimulai dengan strategi dengan menggunakan pendekatan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar