BAB 1
MATERI DAN PERUBAHANNYA
Standar
Kompetensi :1. Memahami konsep materi dan perubahannya.
Kompetensi
Dasar :
- 1 Mengelompokkan sifat dan jenis materi.
- 2 Mengelompokkan perubahan materi
- 3 Mengelompokkan perubahan materi
Ilmu
kimia adalah cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang
sifat-sifat materi,struktur materi,komposisi materi,perubahan materi serta
perubahan energi yang menyertai perubahan materi.(Ilmu kimia merupakan ilmu
tentang materi)
A. MATERI DAN WUJUDNYA
Perhatikan
benda-benda yang ada di sekitarmu,sepertibuku,pensil,meja,kursi,
Baju, paku, air, udara dan
sebagainya.Jika kita timbang pasti memiliki massa tertentu.Ruang yang ditempati
benda-benda tersebut juga berbeda-beda,bergantung pada jenisnya.Selain memiliki
massa dan menempati ruangnya,benda-benda tersebut juga memiliki sifat-sifat
diantaranya dapat dilihat, dipegang, dan dirasakan atau dicium baunya.
Segala
sesuatu yang memiliki massa,menempati ruang,dapat diraba dan memiliki
sifat-sifat tertentu dinamakan zat atau materi.
Massa
suatu benda berbeda dengan berat benda itu.Massa sebuah benda lebih menunjukkan
jumlah materi yang menyusun benda tersebut.Oleh karenanya massa benda sifatnya
tetap di semua tempat.Massa dinyatakan dalam kilogram(Kg).Berat benda adalah
gaya yang menyatakan besarnya tarikan gravitasi terhadap benda yang yang
bermassa.Oleh karena itu ,berat dari sebuah benda akan berbeda di tempat yang
berbeda.Oleh karena berat merupakan gaya, maka satuan berat adalah Newton
(N).Dua benda dengan massa yang sama,bila ditimbang di tempat yang memiliki
gaya gravitasi sama maka akan memiliki berat yang sama pula.Atas dasar inilah
orang sering menganggap massa sama dengan berat.
1. Wujud materi dan sifat-sifatnya.
Padat
|
cair
|
gas
|
kayu
|
minyak
|
oksigen
|
besi
|
sirup
|
Udara
|
plastik
|
susu
|
Karbondioksida
|
es
|
air
|
Uap air
|
a.
Zat padat dan sifat-sifatnya
Bagaimanakah
bentuk uang logam jika dimasukkan ke dalam botol? Bagaimana pula bentuk
sebatang kapur jika kita masukkan ke dalam wadah yang lain?
Zat
padat tidak memerlukan wadah tapi mempunyai bentuk dan volume yang tetap.Oleh
karena itu, jika kita memasukkannya ke dalam suatu wadah maka bentuk dan
volumenya tak akan berubah (tetap).Bentuk dan volume zat padat hanya akan
berubah bila dipotong atau dihancurkan.
Beberapa
zat padat ada yang dapat ditarik dan diregangkan,misalnya karet gelang dan
senar( dawai gitar).Beberapa zat padat berupa logam bahkan dapat ditempa untuk
kemudian dibentuk menjadi lembaran tipis atau menyerupai benang.
b. Zat cair dan sifat-sifatnya
Jika
kita masukkan zat cair ke dalam suatu wadah,akan kita dapati bentuk zat cair
tadi mengikuti wadah yang ditempatinya.Hal ini menunjukkan bahwa bentuk zat
cair tidaklah tetap atau selalu berubah-ubah mengikuti wadah yang
ditempatinya.Walaupun demikian,volume zat cair sifatnya selalu tetap tidak
bergantung pada wadah.
Jika
zat cair ditempatkan dalam wadah yang terbuka,maka bagian yang terbuka dari zat
cair tersebut dinamakan permukaan zat cair.Permukaan zat cair umumnya selalu
mendatar,walaupun bentuk wadahnya berbeda.Karena zat cair memiliki volume yang
tetap, maka zat cair tidak dapat dimampatkan dalam wadah yang lebih kecil.
Selain
sifat-sifat yang telah disebutkan di atas, zat cair masih memiliki sifat
lainnya, yaitu dapat menyebar(berdifusi).Cobalah kamu teteskan satu tetes tinta
berwarna hitam ke dalam segelas air, maka dengan perlahan-lahan warna hitam
dari tinta akan menyebar ke seluruh bagian air dalam gelas.
c.
Gas dan sifat-sifatnya
Seperti
halnya zat cair, gas tidak mempunyai bentuk yang tetap, tetapi selalu
berubah-ubah tergantung pada wadah yang ditempatinya.Di dalam wadahnya,gas
tidak akan berada di satu tempat tertentu saja,tetapi akan menyebar( berdifusi)
dan mengisi seluruh ruangan.Sebagai contoh,bau minyak wangi atau makanan yang
sedang dimasak akan tercium dari tempat yang jauh.Gas juga dapat dimampatkan
atau dijejalkan ke dalam ruangan yang lebih kecil.Oleh karena itu volume gas
juga akan mengikuti volume wadah yang dimasukinya.
Berikut adalah tabel perbandingan
ketiga sifat materi di atas.
Perbandingan sifat zat
padat,cair dan gas
Padat
|
Cair
|
Gas
|
|
Bentuk
|
tetap
|
Tidak tetap(berubah sesuai dengan
bentuk wadah yang ditempatinya)
|
Tidak tetap(berubah sesuai dengan
bentuk wadah yang ditempatinya.
|
Volume
|
tetap
|
tetap
|
Tidak tetap(bergantung pada wadah
yang ditempatinya)
|
Contoh
|
Sekeping uang logam sama bentuk
dan volumenya di saku baju atau dompet
|
250 ml air dapat berbentuk seperti
gelas,botol, atau wadah lain yang ditempatinya.
|
Udara dalam balon akan tersebar ke
seluruh ruangan,bila balon itu pecah.
|
2. Sifat fisika dan sifat kimia
Selain
sifat-sifat di atas, dikenal juga sifat intensif dan sifat ekstensif.Sifat
intensif adalah sifat zat yang tidak bergantung pada jumlah dan ukurannya.
Misalnya: warna, bau,rasa,titik didih, titik leleh,titik beku,kalor jenis dan
lain-lain.Sifat ekstensif adalah sifat zat yang bergantung pada jumlah dan
ukurannya, misalnya : massa, massa jenis, volume dan lain-lain.Sifat zat dapat
pula dibedakan menjadi sifat fisis dan sifat kimia.Untuk mengenali kedua sifat
zat tersebut,lakukanlah kegiatan berikut.
a.
Sediakanlah air,bensin,paku,gula, garam dan kawat tembaga.
b. Amatilah bagaimana warna, bau, bentuk,keras-lunak dan
kelenturan semua zat tadi.
Dari
Kegiatan di atas,kita akan mengenal sifat-sifat fisis air, bensin, paku dan
lain-lain.Selanjutnya untuk mengenali lebih lanjut tentang sifat materi,
diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut:
·
Apa yang akan terjadi bila paku besi direndam selama beberap
hari dalam cuka?
·
Apa yang akan terjadi pada gula pasir bila dibakar atau
dipanaskan?
·
Apa yang akan terjadi dengan bensin dan air bila keduanya
dicampurkan?
Jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan di atas, akan memberikan pengertian yang lain tentang
sifat materi, yaitu tentang sifat kimia.
Dari
kegiatan dan uraian di atas, dapatlah disimpulkan bahwa:
Sifat fisis adalah sifat materi yang dapat materi yang dapat diamati secara
langsung dengan alat indra.
Sifat kimia adalah sifat materi yang dapat diamati setelah materi tersebut
mengalami perubahan.
Dengan
demikian, yang tergolong sifat fisis yaitu warna, bentuk, bau, rasa, wujud,
berat,berat jenis,kekerasan, kelenturan,titik didih/titik leleh,titik
beku/titik lebur,hantaran listrik dan sebagainya, sedangkan yang tergolong
sifat kimia yaitu kestabilan (mudah tidaknya zat tersebut berubah), mudah
tidaknya zat terbakar, berkarat,beracun,membusuk, dan sebagainya.
Latihan
1.1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan materi!
2. Seorang astronot memiliki massa yang sama di berbagai
tempat, sedangkan beratnya berbeda.Jelaskan,mengapa bisa demikian!
3. Jelaskan kembali perbedaan sifat antara zat padat, zat cair
dan gas!
4. Zat cair dan gas bentuknya tidak tetap, sedangkan zat padat
tetap, mengapa demikian? Mengapa pula aroma minyak wangi dapat tercium dari
jarak yang cukup jauh?
5. Sebutkan sifat- sifat zat yang tergolong sifat fisis dan
sifat kimia!
6. Sebutkan sifat-sifat fisis dan kimia yang mungkin dimiliki
oleh bensin dan gula pasir!
B. PERUBAHAN MATERI
1. Perubahan fisika dan perubahan kimia
Perubahan
fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru yang
sifat dan jenisnya berbeda dari zat semula.Misalnya selembar kertas yang
berwarna putih diremas ternyata kertas tidak mengalami perubahan sifat walaupun
kertas tersebut diremas,warna kertas tetap putih dan zatnya tetap berupa
kertas. Perubahan yang terjadi pada kertas hanyalah perubahan bentuk.
Perubahan
kimia adalah perubahan materi yang selalu disertai dengan terbentuknya zat
baru.Misalnya kertas yang berwarna putih tadi dibakar kemudian hasil pembakaran
diremas,ternyata hasilnya berbeda dari kertas semula,yaitu dihasilkan arang
yang berwarna hitam dan akan hancur bila diremas.Jadi,pada proses pembakaran
kertas ini dihasilkan zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda dari kertas
semula.
Perubahan-perubahan
fisika dan kimia, seperti yang telah diuraikan di atas, dapat terjadi karena
berbagai hal.Beberapa contoh perubahan fifika dan perubahan kimia tersebut
diantaranya sebagai berikut.
Contoh-contoh
perubahan fisika
a.
Perubahan fisika karena perubahan bentuk:
·
Beras ditumbuk menjadi tepung beras
·
Kayu dibuat meja
·
Kulit binatang dibuat dompet
b. Perubahan fisika karena perubahan wujud
·
Air mencair menjadi es
·
Kapur barus menyublim menjadi uap
·
Bensin menguap
c.
Perubahan fisika karena hal lain
·
Larutnya gula dalam air
·
Daun menjadi layu
·
Pagar rumah dicat
Contoh-contoh
perubahan kimia
a.
Perubahan kimia karena pembakaran:
·
Kayu/kertas dibakar
·
Petasan yang meledak
b. Perubahan kimia karena peragian :
·
Singkong menjadi tape
·
Kedelai dibuat kecap, tempe, tahu
·
Susu dibuat menjadi keju
·
Tepung dibuat menjadi roti
c.
Perubahan kimia karena hal lain:
·
Besi yang berkarat
·
Kayu yang melapuk
·
Proses fotosintesis
2. Pemanfaatan perubahan materi
Perubahan
fisika dan perubahan kimia yang terjadi pada setiap materi dimanfaatkan orang
untuk berbagai keperluan, misalnya dalam bidang industri.Pemanfaatan perubahan
fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut.
a.
Pemanfaatan perubahan fisika
Proses pengolahan gula dari tebu dan
garam dari air laut,proses pengolahan bahan bakar minyak dari minyak mentahnya,
merupakan proses fisika.
b.
Pemanfaatan perubahan kimia
Proses-proses yang terjadi dalam
industri,umumnya memanfaatkan proses-proses kimia.Beberapa di antaranya yaitu
proses peragian, pembuatan obat-obatan dari bahan- bahan tradisional, industri
tekstil, cat, pupuk dan pestisida, sabun dan detergen dan lain-lain.
3. Ciri terjadinya reaksi kimia
Reaksi kimia merupakan istilah lain dari perubahan kimia.Pada reaksi
kimia,selalu terjadi perubahan dari zat asal (pereaksi atau reaktan) menjadi
zat yang baru (hasil reaksi atau produk).Dalam proses peragian singkong menjadi
tape,singkong dan ragi merupakan pereaksinya,sedangakan tape merupakan hasil
reaksi. Selain dari terjadinya zat baru,perubahan kimia masih dapat dibedakan
dari perubahan fisika berdasarkan ciri yang dapat
menyertainya.
Ada
empat hal yang menjadi ciri atau petunjuk telah berlangsungnya reaksi kimia,
yaitu
1. Terjadinya perubahan warna
Contoh : Jika kita membakar kertas atau kayu,maka kertas atau kayu sebelum dan
sesudah dibakar akan berbeda.
2. Terjadinya perubahan suhu
Suatu reaksi kimia dapat terjadi dengan disertai
pelepasan atau penyerapan kalor.Pada reaksi kimia yang melepas kalor, suhu zat
yang bereaksi akan mengalami kenaikan,sedangkan reaksi kimia yang disertai
penyerapan kalor dapat kita ketahui dengan adanya penurunan suhu dari zat yang
bereaksi.
3. Terbentuknya endapan
Endapan
merupakan zat padat yang tidak larut dalam cairan dan terbentuk dari reaksi
antara dua larutan.Endapan yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia biasanya
memiliki warna tertentu.Warna endapan tidak selalu sama dengan warna zat-zat
yang bereaksi dan tidak semua reaksi kimia antara dua larutan dapat
menghasilkan endapan.Zat yang sukar larut dalam air biasanya memiliki
kecenderungan yang besar untuk membentuk endapan dibandingkan zat yang mudah
larut.Beberapa zat kimia yang sukar larut dalam air yaitu AgCl, PbCl2,
PbI2, PbSO4, BaSO4, CaCO3 dan
banyak lagi.Jika dua buah larutan direaksikan dan dari reaksi tersebut
dihasilkan zat yang sukar larut dalam air, maka kemungkinan besar zat ini akan
mengendap.
4. Terbentuknya gas
Seperti
halnya endapan, pada reaksi kimia juga dapat dihasilkan gas.Gas yang dihasilkan
dapat berupa gas hidrogen, oksigen, karbondioksida, atau gas yang
lainnya.Terbentuknya gas dari suatu reaksi kimia ditandai dengan adanya
gelembung-gelembung gas, adanya bau atau ciri yang lainnya.
Latihan 1.2
1. Jelaskan kembali perbedaan antara perubahan fisika dengan
perubahan kimia!Berikan masing-masing lima contoh perubahan fisika dan
perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebutkan beberapa pemanfaatan perubahan fisika dan perubahan
kimia dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia industri!
3. Sebutkan ciri-ciri yang dapat menandai terjadinya reaksi
kimia
C. KLASIFIKASI MATERI
Telah
diketahui bahwa alam ini pada hakikatnya terdiri atas berbagai materi.Banyaknya
materi yang terdapat di alam dapat diklasifikasikan berdasarkan wujudnya, yaitu
materi padat, cair, dan gas.Selain berdasarkan wujudnya, materi juga dapat
diklasifikasikan berdasarkan penyusunnya, menjadi zat tunggal dan campuran.
a.
Zat tunggal
Zat tunggal adalah zat yang
mempunyai sifat dan susunan yang sama pada setiap bagiannya (homogen).Contoh
zat tunggal yaitu air, gula, garam, urea, logam tembaga, besi, aluminium, emas
dan lain-lain.
Zat tunggal disebut juga zat
murni.Zat tunggal dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu : unsur dan senyawa.
a.
Unsur
Unsur
adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih
sederhana secara kimia.
Sampai
saat ini telah dikenal 118 unsur dimana 92 unsur merupakan unsur yang terdapat
di alam, sedangkan lainnya merupakan unsur-unsur buatan.Di antara ke-92 unsur
yang terdapat di alam.Oksigen merupakan unsur yang paling banyak, yaitu sekitar
21% di udara, 90% dalam air laut, 50% dalam kulit bumi, dan dalam tubuh manusia
sendiri terdapat 60%.
Sejumlah
unsur memiliki sifat yang berbeda dari unsur lainnya.Berdasarkan sifat
logamnya, unsur- unsur tersebut dapat dibedakan menjadi unsur-unsur logam, non
logam, dan semi logam.
Ø Unsur-unsur logam
Adalah unsur- unsur yang memiliki
sifat-sifat logam.Contoh unsur logam antara lain emas, perak, tembaga, besi,
aluminium, raksa dan banyak lagi.
Beberapa sifat logam yaitu
·
Mengkilap jika digosok atau dipotong
·
Dapat menghantarkan panas dan listrik
·
Dapat ditempa dan diregangkan
·
Umumnya berwujud padat( kecuali raksa)
Ø Unsur-unsur non logam
Adalah unsur-unsur yang tak memiliki
sifat logam.Contoh unsur non logam antara lain oksigen, nitrogen,
fosfor,karbon, dan belerang.
Beberapa sifat unsur non logam
·
Umumnya tidak memiliki kilap logam
·
Tidak dapat menghantarkan panas dan listrik
·
Wujudnya dapat berupa padatan, cairan, atau gas
Ø Unsur-unsur semi logam
Unsur-unsur yang memiliki sifat
logam dan non logam.Contoh unsur semi logam antara lain silikon, boron, dan
arsen.
Latihan 1.3
1. Jelaskan kembali yang dimaksud unsur!
2. Sebutkan paling sedikit sepuluh contoh unsur yang sering
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
3. Jelaskan kembali perbedaan unsure logam, non logam, dan semi
logam!
b. Senyawa
Air,
garam, gula, kapur tohor, karbondioksida,urea, dan alkohol merupakan beberapa
zat yang tergolong ke dalam senyawa.
Gula
akan terurai menghasilkan arang(karbon) dan uap air bila dibakar.Air akan
terurai menjadi gas hidrogen dan gas oksigen bila ke dalamnya ditambahkan sedikit
asam kemudian dialirkan arus listrik.Gula, air, karbon, oksigen, dan hidrogen
merupakan lima zat yang memiliki sifat yang berbeda satu sama lain.Gula
berwarna putih dan rasanya manis,Air berwujud cair, tak berwarna dan dapat
memadamkan api.Gas hidrogen merupakan gas yang mudah terbakar, sedangkan gas
oksigen diperlukan dalam pembakaran.Karbon adalah zat berwarna hitam yang
dihasilkan dari pembakaran.Jadi dapat disimpulkan:
Senyawa
adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih
sederhana secara kimia.
Senyawa
dapat terbentuk dari unsur-unsur melalui reaksi kimia dengan perbandingan
tertentu.Dalam senyawa, sifat-sifat unsur pembentuknya sudah tidak tampak lagi.
Perbandingan
sifat unsur dan senyawa
Unsur
|
Senyawa
|
§ Zat tunggal
|
§ Zat tunggal
|
§ Terdiri atas satu komponen
|
§ Terdiri atas dua komponen atau
lebih
|
§ Tidak dapat diuraikan lagi
|
§ Masih dapat diuraikan
|
Latihan 1.4
1. Jelaskan kembali yang dimaksud dengan senyawa!
b. Sebutkan paling sedikit sepuluh contoh zat tunggal yang
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
c.
Golongkan zat tunggal pada nomor 2 di atas ke dalam unsur
dan senyawa!
d. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara unsur dan senyawa!
2. Campuran
Materi-materi
yang terdapat di alam ini umumnya berbentuk campuran,Sebagai contoh, udara,air
laut, sirop, tanah, lem, makanan, kuningan, perunggu dan masih banyak lagi yang
lainnya.Istilah campuran ini merujuk pada sesuatu yang dicampurkan.Dalam suatu
campuran, terdapat lebih dari satu zat.Dua zat atau lebih yang saling
dicampurkan satu sama lain tanpa mereaksikannya akan membentuk suatu
campuran.Jadi campuran terbentuk dari gabungan berbagai macam zat dengan
komosisi yang tidak tetap (sembarang)
Contoh
: Udara merupakan campuran dari berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen,
uap air, karbondioksida, dan lain-lain dengan perbandingan massa tiap gas yang
bervariasi.
Berdasarkan
sifatnya,campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran
heterogen.
Campuran
homogen atau disebut juga larutan adalah campuran yang tiap bagiannya atau
komposisinya serba sama.Walaupun sifat-sifat zat yang dicampurkan tidak
hilang,tetapi kita tidak dapat membedakan lagi komponen-komponen larutan
tersebut dengan jelas.Beberapa contoh campuran homogen yaitu udara (campuran
gas-gas), larutan cuka (air dan cuka murni),larutan alkohol (air dan alkohol
murni), baja( campuran besi dan logam lain), perunggu( tembaga dan timah),
kuningan(tembaga dan seng) dan lain-lain
Campuran
heterogen adalah campuran yang tiap bagian atau komposisinya serba aneka
(berbeda).Pada campuran ini, komponen-komponen zat yang saling dicampurkan
masih dapat dibedakan dengan jelas.Beberapa contoh campuran heterogen yaitu
campuran air dengan pasir, air dengan minyak,campuran serbuk besi dengan serbuk
belerang dan lain-lain.
Latihan 1.5
1.
Jekaskan kembali perbedaan antara campuran homogen dan
campuran heterogen!
2. Sebutkan beberapa contoh campuran homogen dan heterogen yang
banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan
senyawa dan campuran
Senyawa
|
campuran
|
1. Terbentuk melalui reaksi kimia
|
1. Terbentuk bukan melalui reaksi
kimia
|
2.
Perbandingan komponen penyusunnya bersifat tetap dan tertentu.
|
2.
Perbandingan komponen penyusunnya tidak tetap dan dapat bervariasi
|
3.Sifat
komponen pembentuknya sudah tidak tampak lagi.
|
3.
Sifat komponen pembentuknya masih ada
|
4.
Dapat dipisahkan kembali menjadi komponen pembentuknya melalui cara kimia
|
4.
Dapat dipisahkan kembali menjadi komponen pembentuknya melalui cara fisis
|
Latihan 1.6
1. Sebutkan kembali,masing-masing lima contoh materi yang
tergolong unsure,senyawa,campuran homogen dan campuran heterogen!
2. Jelaskan kembali perbedaan antara unsure,senyawa dan
campuran!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar