Ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi
filsafat. Ada 4 aliran dalam antropologi filsafat, antara lain :
1. Aliran Serba Zat, berpendapat bahwa yang sungguh-sungguh ada itu hanyalah zat atau materi. Manusia dan alam adalah materi.
2. Aliran Serba Ruh, berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia
ini adalah ruh. Aliran ini menganggap ruh adalah hakikat, sedangkan
badan hanyalah penjelmaan atau bayangan.
3. Aliran Dualisme, berpendapat bahwa manusia terdiri dari 2 substansi yaitu jasmani ruhani.
4. Aliran Eksistensialisme, berpendapat bahwa hakikat manusia adalah
eksistensi dari manusia. Hakikat manusia adalah ruh sedangkan jasadnya
hanyalah alat yang digunakan ruh saja. Tanpa kedua substansi tersebut
tidak dapat dikatakan manusia. Pandangan ini akhirnya memperlihatkan
keberadaan manusia secara utuh, bahwa mereka adalah pencari kebenaran.
1. Pandangan Ilmu Pengetahuan tentang Manusia
Aristoteles berpendapat bahwa manusia adalah hewan berakal sehat,
yang mengeluarkan pendapatnya dan berbicara berdasarkan akal pikirannya.
Dalam pandangan Islam, manusia adalah makhluk yang paling sempurna bila
dibandingkan makhluk lain.Karena itu manusia harus menggunakan akal dan
inderanya untuk memahami mana kebenaranyang sesungguhnya, atau
kebenaran yang dibenarkan. Eksistensi manusia yang padat itu harus
dimengerti dan dipikirkan. Manusia aalah makhluk religius, dimana
manusia memperlakukan agama sebagai suatu kebenaran yang harus dipatuhi
dan diyakini. Amembangun manusia yang sanggup melakukan pembangunan
duniawi yang berarti bagi hidup pribadi di akhirat kelak.
2. Kepribadian Manusia dan Pendidikan
Sebelum terjadi proses pendidikan di luar dirinya, manusia cenderung
beruaha melakukan pendidikan pada dirinya sendiri, dimana manusia
berusahamengerti, dan mencari hakikat kepribadian tentang siapa diri
mereka sebenarnya. Dalam prosesnya , peran efektif pendidikan terhadap
pembinaan manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan didukung factor
pembawaan manusia sejak lahir. Secara umum, tujuan pendidikan adalah
untuk membina kepribadian manusia secara sempurna. Pendidikan dianggap
sebagai transfer kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Masalah Ruhani dan Jasmani
Di dalam diri manusia terdapat 6 rasa menjadi satu, yakni : intelek,
agama, sosial, seni, dan harga diri / sifat keakuan. Phytagoras &
Diasgenes berpendapat bahwa ruh merupakan satu unsur halus yang dapat
meninggalkan badan. Jika pergi dari badan, ruh kembali kea lam yang
tinggi, meluncur ke angkasa luar dan tidak mati. Meskipun setingginya
ilmu manusia tidak akan pernah dapat melebihi Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar